Makin seru kan? Kalau si jahat Merry hasilnya diceraikan oleh Hendardi. Di episode kemarin Merry telah memperoleh surat cerai dari pengacaranya Hendardi, Dia tak akan berhenti begitu saja dan menyiapkan sesuatu lagi.
Selain itu Tasya juga menolong Pak Pramana, Marvel, Ibunya Maya dan Tasya makan bareng dan menyaksikan Hendardi dengan Indah yang juga sedang memesan makanan di daerah mereka makan.
Di episode hari ini korelasi Bagas dan Indah akan kian lengket aja loh.
Daftar Isi
- Cahaya Terindah 24 Juni 2019
- PREVIEW CAHAYA TERINDAH 25 JUNI 2019
Cahaya Terindah 24 Juni 2019
Tasya tak suka menyaksikan Indah bareng dengan Papahnya. Hendardi bergabung dengan Tasya, Maya dan Marvel.
Baca juga: Sinopsis Cahaya Terindah Hari Ini Minggu, 23 Juni 2019 Episode 32
Tetapi Hendardi nampaknya meninggalkan mereka alasannya yakni ada masalah penting.
Mobil Hendardi mengalami rem blong. Ia membanting setir dan menabrak pohon. Indah menjatuhkan gelasnya, menyerupai ada ikatan batin. Bagas menjinjing Indah balik ke kantor.
Saat pulang Bagas dan Indah menyaksikan mobilnya Pak Hendardi kecelakaan.
Indah menangis dan minta tolong Ia mudah-mudahan membuka matanya. Hendardi terjaga sebentar dan berupaya meniadakan air mata Indah. Lalu Ia jatuh pingsan lagi.
Indah memerintahkan orang-orang untuk membawanya ke tempat tinggal sakit.
Orang itu suruhan Frans, Dia menyampaikan jikalau Dia selamat dan orang-orang menyelamatkannya.
Indah menelpon Tasya dan mengabari Pak Hendardi yang mengalami kecelakaan. Dia syok dan menangis, Tasya pribadi menuju kesana bareng Maya dan Marvel.
Di segi lain Merry berharap kondisi Hendardi parah dan tak terselamatkan.
Bagas merasa panik, alasannya yakni rumah sakit ini mengingatkan Dia dengan Almarhumah mamahnya. Indah mengambilkan koran bagas mudah-mudahan paniknya menghilang di saat membaca, tetapi di saat ambil koran, Ia tersandung. Bagas menjajal cek luka Indah.
Tasya tiba dan menanyakan keadaannya. Tasya bersedih dan menangis. Suster tiba dan menyampaikan Dia ingin berjumpa dengan Indah. Semua orang terkejut mendengar itu khususnya Tasya.
“Kenapa Indah, saya anaknya?”, ujar Tasya. Akhirnya Indah menemui Hendardi. Indah lega mendengar Dia baik-baik saja.
Indah ingin mengundang Tasya, tetapi Hendardi ingin bareng Indah dahulu dan Ia ingin mengucapkan terimakasih.
Dia juga curhat jikalau akhir-akhir ini Dia mengalami tertekan sekali. Dia dibohongi Merry sampai tertekan alasannya yakni Cahaya yang kini ini bukan Cahaya yang sebenarnya. Dia cuma anak yang mengaku selaku Cahaya dan bukan anak kandungnya dan Dia bukan siapa-siapa.
Indah mengatakan, kita semestinya serahkan seluruhnya sama Allah, Hendardi jadi teringat perkataan Dewi istrinya, “Karena sesulit apapun perkara dalam kehidupan ini, Allah tidak akan menutup matanya, senantiasa ada jalan yang terbaik yang disiapkan untuk kita. Kita serahkan seluruhnya sama Allah”
Tasya masuk ke ruangan Hendardi, dan Dia mendengar Papahnya mengucap jikalau Indah senantiasa mengingatkan pada Almarhumah istrinya.
Tasya menduga jikalau Papahnya telah jatuh cinta sama Indah. Dia tak akan tinggal membisu ihwal hal ini.
Merry dan Luna tiba dan berpura-pura cemas dan perhatian. Bagas dan Indah mau pulang, Marvel tiba ke mobilnya Bagas.
Indah memerintahkan Marvel menemani Tasya nanti pergi ke kantor.
Bagas pulang bareng Indah. Namun Saat kendaraan beroda empat telah berjalan, Indah menyaksikan jikalau sabuk pengaman kendaraan beroda empat Bagas belum terpasang.
Bagas menyampaikan jikalau Dia lupa, Ia berupaya memasang tetapi kesulitan. Lalu Indah menolong memasangkan Sabuk pengaman kendaraan beroda empat untuk Pak Bagas.
OMG!!! bakal baper banget liat Indah Bagas hari ini.
Merry menginformasikan pada Luna, jikalau bahaya kini ini yakni Indah, alasannya yakni Dia anak sebetulnya Hendardi dan adiknya Tasya.
Dia memerintahkan Luna gak boleh ngomong ke siapa-siapa. Luna merasa kesel dan Luna berupaya terus untuk mengambil Nn Tasya.
Di kantor Farhan akan melaporkan ihwal penyelidikannya ihwal Cahaya. Tapi Indah menyampaikan tidak perlu lagi, alasannya yakni seluruhnya memang benar jikalau Cahaya yang kini bukan anak Pak Hendardi.
Pak Hendardi sendiri yang bilang ke Indah.
Marvel menakut-nakuti Indah.
Tasya tiba ke ruangan Indah dan Dia ingin bicara berdua dengan Indah. Tasya tak suka dengan Indah dekat-dekat dengan Papahnya. Indah mau menjawab, tetapi Tasya menyampaikan alasannya yakni Kamu suka dengan Papahnya.
Dia juga tak suka Indah kasian padanya menyerupai mendekatkan Dia dengan Marvel. Dia ingin Indah tidak sok baik dan lebih baik pergi dari kehidupan keluarga Tasya.
Indah mohon ke Tasya untuk mendengar penjelasan, tetapi Dia tidak mau mendengarkannya. Indah merasa sedih.
Merry menemui Frans dan membicarakan ihwal pengacara yang tiba ke tempat tinggal sakit Hendardi. Dia tak tahu sedang menjalankan apa mereka.
Sementara itu Mas Farhan melihar mereka berdua dan menjajal mengupin, tetapi Frans keburu liat Farhan dan Merry membicarakan ihwal suaminya, menyerupai sebelumnya (Saat kepergok Hendardi mereka berdua juga cari asalan)
Frans tak akan membiarkan planning Merry gagal, Frans akan menjalankan semuanya untuk Dia.
Indah nampaknya terkena Flu. Lalu Marvel memasangkan Marvel pada Indah.
Semua orang yang menyaksikan menertawakan Indah.
Luna mengkompori lagi kedekatan Indah dan Papahnya. Dia menyampaikan jikalau Indah jahat banget. Tasya terpengaruh dengan Luna.
Frans tiba dan menjenguk Pak Hendardi.
Frans menyampaikan jikalau Dia tahu kecelakaan ini dari Merry, Ia juga menyampaikan jikalau Merry sungguh mencintai Hendardi.
Seperti biasa Marvel menjajal menghasilkan lawakan untuk menghibur Indah di kantor. Ia menempelkan isolasi pada alis dan dagunya.
Ia menyampaikan “Mbah Indah tolong Emailkan berkas Saya”.
Indah justru kesal dan memerintahkan Marvel untuk konsentrasi kerja dengan menyampaikan “Marvel, Kamu sanggup gak sih konsentrasi kerja saja”
Marvel menjawab jikalau ini Dia sedang bekerja.
Indah mencabuti isolasi dari alisnya Marvel, Dia merasa kesakitan.
Saat keluar ruangannya Bagas gak konsentrasi dengan jalannya, Dia justru menyaksikan Indah dan Marvel.
Akhirnya Bagas manabrak meja yang ada di depannya dan Marvel menertawainya.
Bagas kemudian memarahi pegawainya dan mengatakan, Siapa yang naruh Rak disini! Pegawainya menyampaikan sejak 3 tahun yang kemudian rak tersebut telah ada disini, Bagas kemudian meminta pegawainya untuk memindahkan Rak meja itu.
Marvel tertawa dan Indah nampak mau tersenyum tetapi di tahan, lucu banget emang insiden ini.
Bagas kemudian memerintahkan Indah masuk ruangannya, Marvel menasehati Indah, “Hati-hati, bos Lo lagi galak”.
Hendardi telah pulang ke rumah, Dia pulang ke apartemennya. Dia teringat bentar lagi hari ulang tahunnya. Dia ingin merayakan hari ulang tahunnya bareng dengan orang-orang yang Ia sayangi.
Farhan ingin membicarakan hal penting pada Bagas.
Sementara itu Merry mengunjungi Apartemen Hendardi. Dia ingin minta potensi satu kali lagi dan memperbaiki semuanya. Namun Hendardi murka dan menghalau Merry pulang.
Dia tak tahan dipermalukan Hendardi, Merry ingin mengganti kondisi ini apapun caranya. Bersambung
PREVIEW CAHAYA TERINDAH 25 JUNI 2019
(Sebenernya ini tayang hari ini, mungkin alasannya yakni waktu jadi kemungkinan diteruskan besok) Selain itu Marvel gak kapok-kapok gangguin Indah. Saat Indah berlangsung sendirian di tengah malam, Marvel menanyakan ke Indah bahwa Dia mau kemana kok tergesa-gesa banget.
Namun Indah menyampaikan terhadap Marvel jikalau lebih baik Dia tak mengusik Dia.
Indah meninggalkan Marvel, tetapi dalam hati Marvel mengatakan, “Gue gak akan meninggalkan lho sendirian”
Baca juga: Sinopsis Doaku Indosiar Hari Ini Senin, 24 Juni 2019 Episode 1
Sinopsis berikutnya akan ditulis lagi sehabis Admin menonton sinetron cahaya terindah rcti besok 25 juni 2019 ya
Nonton Online Cahaya Terindah RCTI Episode 33-34
Live Streaming Cahaya Terindah RCTI Hari ini 24 Juni 2019
All images credit and content copyright : RCTI