Di episode kemarin Luna terus mensugesti Tasya. Tak cuma itu saja Tasya menjadi makin benci sama Indah. Dia menilai Indah menggemari ayahnya dan menjajal m*nggoda Ayahnya. Padahal Indah menilai Hendardi seumpama Ayah kandungnya sendiri.
Merry juga mengunjungi apartemen Hendardi. Ia memohon-mohon untuk memberinya peluang lagi, namun Dia diusir. Merry bertujuan mengerjakan hal jahat lagi pada keluarga Hendardi.
Episode hari ini, Bagas gotong royong ingin bareng Indah, tetapi mas Farhan tiba dan ingin membicarakan sesuatu yang penting. Dia ingin mengirim pulang Indah, tetapi Indah menolaknya dan Dia kesannya pulang sendiri.
Cahaya Terindah 25 Juni 2019
Indah pulang dan berlangsung sendirian di tengah malam, Marvel coba mengikutinya dan Indah kian mempercepat jalannya. Sepertinya hari ini Marvel yang mengirim Indah pulang hingga rumah.
Baca juga: Sinopsis Cahaya Terindah Hari Ini Senin, 24 Juni 2019 Episode 33-34
Intdah tak mau di antar dan Dia memutuskan naik angkot, Lalu Marvel menitipkan motornya ke pos satpam dan Ia mengikuti Indah.
Tasya khawatir Papahnya jatuh cinta sama Indah. Lalu Luna tiba dan mencari perhatiannya.
Marvel mengikuti Indah naik angkot. Saat di angkot Indah nampak mengantuk. Namun Ia gak mau bersandar di bahunya Marvel. Tapi dikala Dia tertidur, tiba-tiba Marvel pindah duduk di sampingnya.
Dia terbangun dan turun dari angkot, Ia tak menyaksikan Marvel. Indah beli Martabah untuk Jamal dan sejak itu Marvel bersembunyi di belakang Indah tanpa Ia sadari.
Sampai di rumah Indah terkejut apabila Marvel mengikutinya. Jamal mengajak Marvel masuk dan makan sama-sama Martabaknya.
Bagas menyelediki wacana kendala anting itu. Dia pergi ke toko embel-embel bareng Mas Farhan.
Indah menyebarkan minum untuk Marvel, kemudian Marvel mulai memukau hati dan makin ngelantur omongannya dikala bareng Indah.
Indah kemudian memerintahkan Marvel pulang.
Saat pamit pulang Dia menyampaikan ke Indah Kalau mau tidur nanti mimpiin Gue ya! biar tidurnya nyenyak. Tetapi Indah justru menjawab, Inget apabila Kita itu temenan.
Marvel kembali menyampaikan siapa tau dari temen dapat jadi demen. Bisa aja nih si Marvel. Ponselnya Marvel yang lagi di cas tertinggal.
Keesokan harinya Indah menemui Marvel dan menyediakan ponselnya yang tertinggal. Luna dari belakang menyaksikan mereka berdua, Ia khawatir kalah Indah di kantor, Ia akan berjumpa dengan Tasya dan Hendardi terus lama-lama rahasianya juga akan terbongkar apabila Indah merupakan Cahaya yang sebenarnya.
Luna kemudian mengunjungi Indah dan memarahinya. Lalu Luna terpleset. Lalu Tasya tiba dan menuduh Indah mencelakai Cahaya.
Ia minta seseorang untuk menjinjing Dia ke ruangannya.
Dokter menyampaikan apabila Dia sudah sembuh dan dapat dibawa pulang. Maya ingin mengabari Marvel tetapi Ia sukar dihubungi dan nomornya tak aktif.
Marvel dan Bagas menyaksikan mereka menjinjing Luna. Tasya kemudian memarahi Indah. Tetapi Bagas dan Marvel membela Indah.
Bagas menjinjing Indah pergi. Sedangkan Marvel ingin ngomong sama Tasya.
Bagas tiba dan menjinjing Indah keluar dari sana. Dia ingin Indah menjauhi Tasya, Cahaya dan Marvel.
Bagas tidak mau terjadi sesuatu terhadap Indah. Jika itu terjadi, Ia tak akan dapat memaafkan dirinya sendiri. Bagas menyampaikan alasannya merupakan Indah penting buat Dia.
Indah minta maaf dan Ia berjanji Ia tak akan mengecewakan Bagas lagi. Setelah ngomong itu Bagas merasa salting, salah tingkah gitu.
Marvel kemudian juga mengatakan berdua dengan Tasya. Dia menyampaikan ke Tasya, bahwa Marvel tahu apabila Tasya sayang sama Dia.
Namun Marvel ingin Tasya tidak mengakibatkan hal ini selaku argumentasi untuk menyudutkan Indah. Dia berharap Tasya tak senantiasa menyalahkan Indah gara-gara Dia.
Bram siap menjemput Pramana dan Maya. Namun dikala mengontak Marvel, HP nya tetap gak aktif.
Marvel kesannya membaca pesan itu dan memhubungi Mamahnya. Sebuah truk besar mengalami ban meletus dan hilang kendali.
Lalu Truk itu menabrak kendaraan beroda empat Pramana. Setelah itu Maya dan menjawab panggilan Marvel dan itu menjadikannya panik.
Semua orang menyaksikan Marvel nampak kacau. Tasya kemudian mengajukan pertanyaan ke Marvel wacana apa yang terjadi. Indah yang juga mendengar itu berharap Pak Pramana dan Maya baik-baik saja
Lalu Indah menceritakan semua tragedi itu ke Pak Bagas. Marvel dan Tasya pergi bareng dan di jalan menyaksikan mobilnya mamahnya. Lalu Dia berlari kesana.
Korban di bawa ambulan dan dilarikan ke tempat tinggal sakit, Tasya kemudian mengontak Papahnya Hendardi dan mengabari Om Pramana dan Tante Maya Kecelakaan.
Luna mengunjungi Indah dan menyampaikan Indah sok sedih. Bagas tiba memerintahkan Cahaya (Luna) lewati wilayah ini dan jangan buat keributan, terlebih Dia bukan karyawan disana.
Hendardi kemudian berjumpa Bagas dan Indah, Dia menceritakan kabar itu. Mereka bertiga menuju rumah sakit.
Suster menjinjing Marvel ke ruang mayat dan mereka semua meninggal, tak sempat tertolong. Maevel sungguh sedih dan gak mempercayainya.
Marvel kemudian menyelediki sendiri. Dia sedih banget menyaksikan orang tuanya tiada. Ia kian sedih alasannya merupakan sebelumnya Ia tak mengangkat ponsel panggilan Maya.
Luna mau pulang dan uangnya tinggal sedikit, Dia terpaksa mesti naik angkot. Lalu di depan kantor Ia berjumpa Jamal. Ia menilai sial ketemu Dia lagi.
Sementara itu Frans dan Merry sedang bareng orang suruhannya membicarakan wacana pembelian saham perusahaan Hendardi.
Dia ingin merusak Hendardi. Pak Hendardi dan Indah kesannya tiba mereka sedih. Indah ingin menguatkan hatinya Marvel tetapi Ia menilai Tasya lebih layak menguatkan Marvel daripada Dia.
Hendardi menjajal menghasilkan Marvel biar tetap tegar dan ikhlas. Dia mengucapkan belasungkawanya pada Marvel.
Di rumah Popon memerintahkan Cahaya mengepel alasannya merupakan posisinya mereka ini sederajat, ungkat Popon.
Mereka saling tabrak mulut. Namun Cahaya tetap gak mau kesannya pergi meninggalkannya dan terjatuh. Popon tertawa senang melihatnya.
Hendardi, Tasya dan Bagas bagi kiprah untuk mengorganisir pemakaman orang tuanya Marvel. Sementara itu Hendardi memerintahkan Indah untuk menemani Marvel.
Dia menyaksikan Marvel keluar dan Indah mengikutinya dan berujung duduk di depan halaman rumah sakit. Indah turut berduka cita atas kepergian orang tuanya.
Marvel menyalahkan dirinya sendiri alasannya merupakan Dia gak kesana dikala Mamahnya menelpon tadi.
Indah menjajal menenangkan kondisi Marvel. Indah juga menyampaikan apabila Kamu memiliki banyak orang yang sayang terhadapnya tergolong Indah.
Marvel kemudian mem*luk Indah dan Tasya melihatnya dari belakang.
Tasya balik ke dalam rumah sakit. Sementara itu Marvel berterimakasih ke Indah. Jamal juga tiba dan turut berduka cita atas kepergian orang tuanya.
Jamal juga menyediakan semangat terhadap Marvel biar tetap tegar dan tulus menghadapi semuanya.
Indah kemudian kembali kedalam dan sekali lagi Marvel berterima kasih terhadap Indah.
Bersambung.
Ini episode hari paling sedih untuk Marvel, orisinil baper banget nonton eps hari ini bahkan sambil nangis nontonnya. Kalau Kamu gimana? Coba lewati komentar dibawah ya!
Baca juga: Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Senin, 24 Juni 2019 Episode 13
Sinopsis selanjutnya akan ditulis setelah Admin menonton sinetron cahaya terindah besok 26 juni 2019 ya!
Nonton Online Cahaya Terindah RCTI Episode 35
Live Streaming Cahaya Terindah RCTI Hari ini 25 Juni 2019
All images credit and content copyright : RCTI