Kemarin kan Intan murka banget tuh sama Mirzza, Dia tidak ingin Om Mirza menemuinya lagi. Di Episode hari ini Ardi seumpama permulaan lagi tidak senang Nayla.
Dia sungguh murka tidak senang Nayla (Aduh..kok sanggup gini sih, masa gak percaya ama istrinya malah percaya Oma).
Mirza mengajak Tiara dan Nayla untuk ikut bersamanya tetapi Intan justru berteriak murka terhadap Om Mirza.
Daftar Isi
- Cinta Sebening Embun 4 Juni 2019
- Tiara ingin menampilkan Baju Baru ke Nayla
- Kejahatan Oma Terbongkar
- Ardi mengakui Sri / Kartini selaku Ibunya
- Oma dimasukkan ke tempat tinggal sakit Jiwa
- CUPLIKAN Cinta Sebening Embun Episode 71 – 10 Juni 2019
Cinta Sebening Embun 4 Juni 2019
Nayla kumat dan Intan menyampaikan terhadap Bu Sri apabila Nayla butuh obatnya. Karena Obatnya di rumah Ardi, Intan menjajal pergi ke rumahnya Ardi.
Baca juga: Sinopsis Cinta Sebening Embun Hari Ini Senin, 3 Juni Episode 67 – 68
Tiara ketakutan mendengar kondisi mamah Nayla yang sakitnya kumat lagi. Oma yang lagi istirahat mendengar obrolan Tiara dengan seseorang dan terbangun untuk memeriksa.
Tiara kemudian mengambil obat-obatannya Nayla untuk diberikan ke Intan. Oma memarahi Intan dan mengambil obat di tangan Tiara kemudian membuangnya. Dia menghalau Intan.
Intan mengambil obat itu dari jalanan dan Tiara di suruh masuk ke rumah. Tiara tidak senang Oma.
Sri menelpon Mirza dan sesampai di rumah Dia menyampaikan apabila dirinya yakni Ibu kandung Maya dan Ardi. Rina cuma orang lain yang merampas seluruhnya dari Dia. Dia ingin membongkar kedok rina dengan rekaman HP itu.
Lina punya planning lain dan Dia menelpon seorang perempuan berjulukan Dewi (karakter gres nih), tampaknya Dia anak asi dari Bu Lina. Dewi menyampaikan apabila Dia ingin pulang segera.
Sepertinya Tiara dan Intan akan baikan lagi (nampak adem liat mereka berdua akur).
Tiara berbelanja baju dengan warna sama untuk Nayla, tetapi alasannya yakni kiriman itu hingga di tangan Ardi apalagi dahulu, Dia murka dan membanting kiriman itu.
Tiara ingin menampilkan Baju Baru ke Nayla
Tiara murung menyaksikan Ayahnya begitu kemudian mengambil kiriman itu dan membawanya ke Nayla.
Di siang hari Tiara mendatangi Mamahnya Nayla, Intan menyambut baik kemunculan Tiara dan menyampaikan kemunculan Dia niscaya menghasilkan Nayla senang.
Tiara mendatangi rumah Intan dan menenteng Jilbab gres untuk mamahnya. Dia menenteng baju lebaran untuk Mamah Nayla.
Intan bahagia sekali menyaksikan Tiara tiba dan menyampaikan apabila Dia kangen banget dengannya. Tiara pergi tanpa sepengetahuan papahnya. (mereka berdua akur)
Mirza dan Sri menjalankan rencananya. Dia mengambil foto kenangannya bareng Ayahnya Ardi. Mirza juga sudah memiliki rekaman pembunuhan itu.
Kemudian Mirza dan Sri menata foto-foto itu di meja tamu rumah Ardi. Kemudian Ardi, Maya dan Oma pulang kemudian Ardi dan Maya menyaksikan foto-foto masa kecilnya dulu. Oma merasa ketakutan dan ketakutan.
Kejahatan Oma Terbongkar
Rekaman masa kecil Ardi Maya di stel di tv dan mereka berdua melihat. Bahkan Rekaman Oma yang membunuh Dokter itu juga di stel di ruangan itu.
Sri timbul dan memerintahkan menyampaikan siapa Lina sebenarnya? Sri menyampaikan apabila dahulu Dia nyaris membunuh Sri (kartini) dan menjadi Ibu dari anak-anaknya.
Oma Ketakutan dan menyampaikan apabila Dia berbohong. Lalu Bu Sri menyanyikan lagu jawa “Lir…ilir..” Maya dan Ardi mempercayai apabila Bi Sri yakni Ibunya.
Oma kabur menggunakan mobilnya. Ardi memburu Bu Lina hingga tengah malam mereka masih kejar-kejaran.
Lina menabrak pembatan jembatan jalan dan mobilnya terjatuh nyungsep kebawah dan tenggelam. Warga berdatangan tetapi Dia tak sanggup menolong alasannya yakni jembatan itu dalam dan sungainya deras. Warga menyarankan untuk melapor ke polisi.
Ardi murung dan menangis, alasannya yakni meskipun Dia bukan Mamahnya, Lina sudah merawat Dia selama bertahun-tahun.
Disisi lain malam takbiran sudah tiba, Tiara, Intan dengan riang mengajak Nayla takbiran obor bersama.
Balik ke tempat tinggal Ardi, Maya memeluk Ibunya dengan Erat dan murung terharu. Lalu Ardi pulang dan menceritakan bahwa Mamahnya terlah kabur untuk selamanya, Dia tak akan kembali lagi, Dia menceritakan kronologi kecelakaan.
Ardi mengakui Sri / Kartini selaku Ibunya
Ardi juga mulai percaya apabila Sri yakni Ibu orisinil mereka berdua.
Eitss..dah, Ternyata Lina masih hidup kemudian warga menyelamatkan Dia dan membawanya ke tempat tinggal sakit.
Maya ingin menenteng Nayla kembali ke rumahnya, tetapi Pikiran Ardi sudah teracuni Bu Lina. Ardi berkelahi dengan Maya kemudian menangis murung di kamarnya.
Sri tiba ke kamar Ardi. Dia menjajal menenangkan kondisi Ardi di saat ini. Dia juga berpamitan terhadap Ardi apabila Dia mesti tinggal bareng Nayla.
Karena Nayla dan Intan sungguh memerlukan Sri di saat ini.
Maya dan Sri berharap Mas Ardi Sadar dan menenteng Nayla kembali ke tempat tinggal ini.
Lina terbangun dari kondisi kecelakaan.. Namun Lina menyaksikan Dokter itu dan terbayang itu yakni Sri. Lalu memerintahkan Dokter itu pergi. Dia berteriak pergi-pergi.. Dokter akibatnya menyuntikkan obat penenang pada Oma.
Di malam takbiran, Mirza berdoa dan memohon ampunan disamping itu Mirza. Ustadz Hamzah meminta tolong Mirza membantunya membagi Zakat.
Oma dimasukkan ke tempat tinggal sakit Jiwa
Oma berteriak-teriak dan perawat menilai Dia gila. Oma mau kabur dari rumah sakit itu kemudian perawat sukses menangkapnya.
Sri balik ke tempat tinggal Nayla. Disana Ia menceritakan bahwa Dia yakni Ibunya Nayla dan Ardi. Oma terkena Karma. Dia tampaknya dibawa ke tempat tinggal sakit jiwa.
Ardi juga mengasih tahu ke Tiara apabila Oma bukan Ibunya Ardi dan Tante Maya. Dia menyampaikan Bibi Sri lah yang Ibu kandung papahnya.
Tiara menilai Ardi bercanda, alasannya yakni selama ini Oma senantiasa baik kepadanya. Tiara menangis, Ardi meyakinkan Tiara dan mesti menemukan kondisi ini.
Dia bareng dengan orang-orang sakit jiwa.
Mirza tiba dan ingin maaf terhadap Ardi, Maya menyaksikan Mirza dan memarahi Mirza. Dia jumenyuruh Mirza pergi.
Ardi siap sholat Ied, Dia menyaksikan tetangganya yang bareng keluarga mereka pada jalan bareng ke masjid.
Lalu Dia terbayang di saat lebaran pertamanya bareng Nayla dahulu di saat membangunkan Ardi dahulu hingga saling maaf memaafkan. Ardi akibatnya menangis dan murung alasannya yakni mulai tahun ini, Dia cuma sanggup merayakan lebaran dengan tiara.
Kru Cinta sebening embun mengucapkan selama hari raya idul fitri.
Bersambung..Nampaknya minggu-minggu ini gak tayang dulu, 5, 6, 7, 8, 9 Juni 2019 libur dulu, alasannya yakni ada film Box Office Indonesia Istimewa lebaran dari RCTI.
Cerita / sinopsis akan tetap di teruskan di saat sinetorn ini tayang lagi (kemungkinan mulai tanggal 10 ya apabila gak tanggal 17nya)
CUPLIKAN Cinta Sebening Embun Episode 71 – 10 Juni 2019
Sepulang dari sholat Ied, Nayla Intan dan Bu Sri kembali ke rumah. Intan merasa murung alasannya yakni lebaran kali ini gak ada Eyang Narsih bersamanya.
Lalu di saat di rumah Intan mengajukan pertanyaan terhadap Nayla, siapa sih sebenarnyanya papah aku?
Apa jawaban Layla ihwal ini? Apakah Dia akan menyampaikan Mirza? Ardi? atau cuma terdiam?
