Sinopsis Merindu Baginda Nabi Hari Ini Sabtu, 1 Juni 2019 Episode 27

Episode kemarin Arum murka besar! Bukannya malah murka terhadap Heri Justru Ia murka terhadap Rifa.

Karena Heri lebih memilihnya (padahal itu semua rencana Tiwik unguk mengadu domba mereka berdua).

Lalu Bu Tatik ingin secepatnya menyingkirkan mereka berdua.

Daftar Isi

  • Merindu Baginda Nabi 1 Juni 2019
    • Arum murka terhadap Rifa perihal problem Heri
    • Mijan Sekarat

Merindu Baginda Nabi 1 Juni 2019

Sinopsis hari ini, Rifa curhat pada Pak Nur perihal orang bau tanah Viona yang tentukan menyerahkan keputusan itu terhadap Viona.

Disisi lain Viona ingin tahu lebih dalam perihal pokok-pokok fatwa islam terhadap Louise

Baca juga: Sinopsis Merindu Baginda Nabi Hari Ini Jumat, 31 Mei 2019 Episode 26

Orang yang kemarin pecelnya gak di bayar oleh Mijan mengunjungi Pak nur dan menagih duit 1.6 juta yang selama ini Mijan Bon mengatasnamakan Pak Nur.

Kemudian sehabis menyerahkan duit itu, Bu Sal menyarankan Jika Mijan masih macam-macan telpon saja polisi.

Di rumah Rifa curhat terhadap Viona dan Louise kalau Dia dikala ini memang tidak tahu siapa orang bau tanah kandungnya.

Sinopsis Merindu Baginda Nabi Hari Ini Sabtu, 1 Juni 2019 Episode 27
sinemart.com

Namun Saat ini Dia dapat bilang berkah yang hebat alasannya dapat berjumpa dengan orang sebaik Abi Pak Nur dan Umi Salamah.

Kemudian Mijan mau makan lagi, kemudian pedagang itu marah-marah dan tidak menampilkan yang terakhir, kemudian Dia menyampaikan mulai bbesok Kamu bayar sendiri! Jangan menmjual nama Pak Nur untuk kejahatannya.

Pak Mitro risau perihal hutang, yang telah mendekati permulaan bulan, Dia mesti mengeluarkan duit tagihan, Pak Pono tiba dan Mitro curhat perihal itu.

Kemudian Dia menyarangkan untuk kerja ke Pak Barjo. Pak Pono meminta Barjo untuk memberdayakan Mitro.

Sinopsis Merindu Baginda Nabi Hari Ini Sabtu, 1 Juni 2019 Episode 27
sctv.co.id/live-streaming

Di malam hari Mijan terdiam dan membayangkan bagaimana kebaikan Pak Nur. Dia nampak ada rasa penyesalan dan terharu sama kebaikan Pak Nur.

Mijan nampaknya mau Tobat, Dia mengunjungi pesantren. Tapi ketika ada santri, Dia bersembunyi.

Mijan menilai bahwa Dia tak dapat balik lagi ke Pesantren Pak Nur. Dia risau mau taubat tetapi bagaimana.

Dia memiliki rencana untuk maling sekali yang banyak untuk versi taubat.

Mijan tiba ke Masjid tetapi warga telah eksklusif menuduhnya ingin maling kotak amal.

Akhirnya Mijan murka dan tak jadi sholat. Pak Ustad tiba dan mengingatkan terhadap warga biar tidak menyerupai itu.

Arum murka terhadap Rifa perihal problem Heri

Di sekolah Arum menyampaikan terhadap Tiwik bahwa Heri suka Rifa. Dia mengkompori Rifa.

Arum memarahi Rifa, tetapi Rifa bilang Dia aja gak kenal Heri. Retno tiba dan memarahi Arum.

Mijan mau makan di warung, tetapi di tolak.

Abi ingin ngajak para Santri dan bawah umur yatim untuk piknik wisata ke jakarta.

Abi dan Umi pengen banget Umroh tetapi senantiasa ada orang lain yang memerlukan uang. Dia ingin menggunakan simpanan itu.

Kemudian Rifa tiba dan mendengar itu bahwa Dia punya simpanan 2 juta dan Umi Salamah ingin meminjamnya.

Rifa sedih. Lalu Ibah datang, Dia duka menyaksikan Abi sama Umi, mereka pengen umroh telah sering nabung-nabung dan uangnya senantiasa terpakai buat adik-adik yatim.

Mereka ingin wisata ke Jakarta, tetapi uangnya tak cukup.

Bu Ibah kemudian meminjam hp Rifa, dan menelpon Pamah / Pak Leknya. Dia ingin menyedahkan sebagian uangnya untuk para santri.

Pak Salim tiba dan menampilkan dana untuk Pak Nur, Dia juga telah merencanakan 3 bis untuk ke Jakarta, Dia menyampaikan ini semua duit Ibah.

Salim juga menceritakan bahwa Ibah memiliki harta warisan yang cukup banyak. Bu Sal dan Pak Nur mengundang Bu Ibah, Lalu Bu Ibah bercerita kalau Dia bahagia tinggal dan mengolah masakan untuk anak-anmak yatim di pesantren.

Kemudian Pak Nur dan para pengelola sedang rapat perihal penyeleksian rute untuk rekreasi. Disana ada Pak Nur, Bu Sal, Qonita, Maumunah, Anam dan Badrol.

Seorang Ibu-Ibu bersedih mengunjungi pesantren darul Sakinah dan memohon terhadap Pak Nur sambil menangis.

Mijan Sekarat

Dia memohon dan meminta tolong terhadap Pak Nur untuk menolong Anaknya.

Pak Nur berkata ke Ibu tersebut, “Anak Ibu siapa?”. Wanita itu menjawab Mijan pak.

Dia menyampaikan kalau Mijan sedang kini di rumah sakit.

Sinopsis Merindu Baginda Nabi Hari Ini Sabtu, 1 Juni 2019 Episode 27
sinemart.com

Kemudian Pak Nur bergegas mengunjungi rumah sakit dan menyaksikan keadaan Mijan yang cuma berbaring. Apa yang bergotong-royong terjadi terhadap Mijan?

Mijan mesti di operasi, Pak Nur belum dapat menandatangi surat dari dokter perihal operasi. Ibunya memohon-mohon alasannya tidak meliki biaya.

Kemudian Pak Nur mengunjungi Mijan, Kalau mau mati-mati saja jangan menghasilkan sulit Ibunya.

Pak Nur juga gak sanggup mesti mengeluarkan duit 15 juta pengobatan operasi Mijan. Dia menampilkan semua uangnya yang ada di dompet 500 ribu. Dia cuma dapat menolong segitu dan tidak ingin menggunakan duit santri untuk Mijan.

Karena Mijan selama ini telah banyak mengecewakannya (Pak Nur nampak kesal sekali).

Pak Nur menyarankan sang Ibu untuk memasarkan tanah / rumahnya untuk pengobatan Mijan, tetapi kalau Dia tidak percaya Mijan sehabis sadar akan bertaubat lebih baik tidak perlu tetapi Jika telah memasarkan seluruhnya buat operasi Mijan kemudian Dia sembuh dan berbuat jahat lagi ya biarkan saja si Mijan.

Pak Nur nampak kesal banget. Dia juga mengajukan pertanyaan terhadap polisi, kalau Mijan telah sembuh dan berbuat buruk lagi apa yang hendak di lakukannya?

Pak polisi berkata dengan tegas bahwa Dia tak segan-segan mengngkapnya sampai menembak kakinya kalau membahayakan masyarakat.

Sinopsis akan dilanjutkan besok sehabis Admin menonton sinetron merindu baginda nabi 2 Juni 2019 ya!

Daftar Nama Dan Biodata Lengkap Pemain Watcher Ocn (2019)

Daftar Nama Para Pemain Watcher . Adalah serial drama Korea thriller dari stasiun OCN yang berpusat wacana orang-orangyang hidupnya sudah di...