Seperti sinopsis cahaya terindah, cerita/ plot sinopsis Merindu Baginda Nabi mulai hari ini akan di tulis satu persatu saja. Karena jikalau digabungkan menjadi 1 postingan postingan sudah melampaui 20 halaman dan menghasilkan loading halaman Admin menjadi lag di saat menulisnya.
Di epiosde kemarin kan Viona mengungkapkan rasa cintanya terhadap Anam tuh, Dia ingin menikah dengannya. Sedangkan Anam menyodorkan semua keputusan itu terhadap Pak Nur. Dia masih berharap Anam juga mencintainya.
Baca juga: Sinopsis Merindu Baginda Nabi SCTV Episode 22
Daftar Isi
- Merindu Baginda Nabi 28 Mei 2019
- Orang suruhan Tatik ke Sekolah Rifa
- Ibah Bertemu dengan Bibinya
- Bu Ibah ingin menemui Barjo
- Cuplikan Merindu Baginda Nabi 29 Mei 2019
Merindu Baginda Nabi 28 Mei 2019
2 Orang suruhan Bu Tatik mencari Rifa, Dia sudah ke pesantren untuk mengamati.
Ibah melaporkan insiden itu ke Ustad Badrol dan Qonita yang merupakan bab pengurus. Badrol ingin melaporkan itu ke Pak Nur segera.
Di sekolah Arum berantem dengan Suzan, Arum meminta Suzan minta maaf pada Tiwik. Tiwik datang, kemudian Suzan meminta maaf pada Tiwik.
Mereka berdua baikan, kemudian Retno datang. Mereka berdua berantem menyerupai biasanya.
Kemarin kan Bu Tatik minta pemberian temannya untuk, kemudian temannya itu mengenalkan ke seseorang, Tapi Dia mesti menyodorkan duit pelicin sebesar 5 Miliar untuk menghasilkan Tatik dapat mendapat proyek itu.
Bu Ibah sedang menanti angkot, Lalu menyaksikan kendaraan beroda empat Hijau milik Barjo dari Jauh, tetapi Dia tak mengenalinya. Di di saat yang serempak Pak Mitro tiba dan balasannya Dia yang membantu Bu Ibah.
Badrol menceritakan wacana orang yang mencurigakan mengendap-ngendap di pesantren.
Orang suruhan Tatik ke Sekolah Rifa
Kemudian Orang suruhan Tatik ke sekolah Rifa dan menyaksikan Viona dan Louise tetapi tidak ada Rifa
Mereka berdua belum di jemput alasannya merupakan belum di jemput oleh Ustad Anam. Lalu Retno dan Dina juga pulang dan menyodorkan untuk mengirimkan mereka berdua.
Rifa balasannya keluar, tetapi Dia tak menyaksikan VIona dan Luise. Para penjahat itu memperhatikan Rifa. Saat mau menangkap Rifa orang itu justru terjatuh ke got depan sekolahan.
Lalu Rifa justru membantu dan menyodorkan obat merah padanya. (Haha lucu..).Lalu Anam tiba menyaksikan mereka berdua. dan Rifa. Anam mengingatkan untuk hati-hati.
Anam terlambat alasannya merupakan mengisi Bensin dahulu alasannya merupakan antri lama. Barjo menjemput cacha dengan motor Pak Pono (Pak RT), Karena mobilnya mogok di jalan (tadi di saat Bu Ibah menyaksikan tetapi tak mengerti alasannya merupakan dari kejauhan).
Barjo minta nasehat terhadap Cacha untuk memasarkan mobilnya dan mengubah yang baru. Cacha menyetujuinya.
Tatik masih mencari duit 5M dan menentukan untuk di agungkan ke Bank (kayaknya ini penipuan).
Karena orang yang hendak menyodorkan proyek besar itu meminta syarat duit 5 miliar terhadap Tatik.
Ibah Bertemu dengan Bibinya
Bulek Ibah mengunjungi Pesantren menemui Pak Nur dan Bu Ibah bareng Pak Salim juga.
Dia ingin mengajak ke Surabaya alasannya merupakan ada problem penting dan silaturahmi bersam keluarga besarnya. Ibah balasannya setuju.
Pak lek bercerita terhadap Ibah bahwa toko bangunan tersebut merupakan milik harta warisan duit Ibah dulu. Pak lek/Pamannya Ibah ingin bagi hasil dengan Ibah.
Dia bercerita bahwa sementara waktu kemudian Barjo bareng anaknya tiba ke tempat tinggal Pak Lek. Dia kelihatan sungguh menyesal dan meminta maaf terhadap Ibah. Lalu Ibah ingin tahu alamat Pak Barjo, Pak Lek menyampaikan bahwa Barko kini tinggal di bersahabat pesantren.
Mijan tiba ke warung bakso Barokah, disana ada Yudo, Rifa, Louise dan Viona. Yudo kemudian mengirim pesan terhadap Barjo dan menyodorkan ke Anam.
Ibah pulang ke Pesantren dan sudah balik dari surabaya. Lalu Bu Ibah terhadap Pak Nur dan Bu Salamah, Apakah ada yang berjulukan Pak Barjo tinggal di bersahabat Pesantren ini.
Bu Ibah ingin menemui Barjo
Pak Nur menyarankan mudah-mudahan Rifa mengantarkannya, tetapi Bu Ibah ingin kesana sendiri.
Balik lagi ke Bakso Barokah, Mizan dan genknya tak membayar, Yudo menahan mereka berdua.
Kemudian Anam datang, sobat Mizan gak tahu pada Anam dan menantang Dia tabrak padahal Mizan sudah melarangnya.
Anak Buah Mizan musuh Barjo dan kalah, Lalu Anam memerintahkan Mijan Bayar. Dan mereka balasannya membayar. Lalu Rifa, Louise dan Fiona pulang di antar Anam.
Arum memperingati Mamahnya, gimana jikalau Nanti Dia tak dapat menebus rumahnya bagaimana?
Tatik bilang sudah berfikir puluhan kali lipat. Dia disuruh membisu saja dan jangan ikut campur problem orang tua.
Rifa, Viona dan Louise balasannya hingga di rumah Anam mengirim pulang mereka menyerupai biasanya.
Tetapi kali ini Ustad Anam tidak mengatakan apa-apa terhadap Viona. Dia mengenang Anam membenci alasannya merupakan mengabaikan dirinya. Dia menyampaikan terhadap Rifa bahwa “Ustad Anam membenci sama aku”.
Kemudian Rifa menjawab dengan lembut, bahwa Ustad Anam itu cuma mempertahankan persepsi musuh jenis yang bukan mahramnya.
Kemudian Viona bangga sekali mendengar klarifikasi Rifa, Karena Dia menilai bahwa Dia masih punya prospek untuk cintanya terhadap Anam. Raut paras Rifa menyerupai c*mburu gitu.
Cuplikan Merindu Baginda Nabi 29 Mei 2019
Di sekolah, kan kemarin Suzan diajak Rifa untuk mengikuti pengajian sekolah. Hari Suzan juga ingin ikut pengajian bareng Rifa dan Louise serta Viona.
Tetapi Arum dan Tiwik datang, Arum tak suka menyaksikan sahabatnya itu bersahabat dengan Rifa.
Dia menilai kenapa mesti mengikuti pengajian-pengajian kayak gitu. Bahkan Arum menilai orang yang mengikuti pengajian kayak orang yang sudah mau mati saja.
Kemudian Rifa dengan perkataan baik menjawab pernyataan Arum tersebut, Bahwa pengajian itu tidak memedulikan usia.
Arum tambah jengkel mendengar Rifa mengatakan dan menilai Dia sok kepinteran terus di depannya.
Kali ini, Apa yang hendak diperbuat Arum untuk menyingkirkan Rifa?
sinopsis akan di update lagi setelah Admin menonton sinetron merindu baginda nabi sctv besok 29 mei 2019 ya!