Sinopsis Topeng Kaca Hari Ini Kamis, 27 Juni 2019, Di episode kemarin Pak Ganesh terus mencari eksistensi Amira (Safira) sampai berujung ke Pak Rudi. Dia tahu bila sebelumnya Fira pernah melamar kerja di sana tetapi di tolak sebab Amara yang memintanya. Lagi-lagi Ganesha kian murka terhadap Amara.
Sementara itu untuk Kania dan teman-teman kemarin sudah memperoleh kesepakatan dari Cipta Film, tetapi sebab imbas mempunyai dampak Mahendra Entertainment di industri ini, pemiliknya Pak Doni membatalkan kesepakatan itu dan Kania dijauhi teman-temannya.
Setelahnya Sekretaris Arya mengabari hal tersebut dan menampilkan majalah kabar ihwal Bu Gayatri yang meninggal di jalan tol. Di Episode hari ini.
Topeng Kaca 27 Juni 2019
Pak Ganesha menyadari bila dirinya mungkin terlalu keras terhadap Amara. Dia duka dan berpendapat apakah papahnya sudah gak sayang lagi sama dia.
Amara dan Ganesh mengatakan berdua, Dia meminta maaf atas tindakannya kemarin dan Dia minta maaf. Dia bersikap seumpama itu sebab kalut dengan Mamahnya dan merasa tak punya kegunaan bila mamahnya kenapa-napa.
Baca juga: Sinopsis Topeng Kaca SCTV Hari Ini Rabu, 26 Juni 2019 Episode 17
Papahnya menangis. Kali ini, Amara mengakui bila ini juga salahnya Amara sebab sudah keterlaluan. Mereka saling maaf memaafkan, Dan Amara berjanji bakal terus mencari Amira.
Mereka berdua pergi menjenguk Maya Sari di rumah sakit.
Sementara itu di rumah Kania pada mendiamkan Kania. Mereka kecewa pada putusan yang di ambil Kania sebelumya.
Reinhart menemui Pak Doni, Dia murka sebab Dia membatalkan perjanjian itu. Kemudian Doni menyampaikan bahwa Dia nyaris saja menghasilkan Ph miliknya terkena duduk kasus besar sebab Arya akan memukau investasinya dari perusahaan mereka. Karena Artis-artis dari Fauzan sudah menjadi milik Mahendra.
Reinhart kesal sebab Arya ikut campur dalam hal ini.
Sementara itu Arya ke kamar mayat Bu Gayatri, dan tak ada yang mengambilnya. Lalu Arya mengambil mayat Bu Gayatri untuk dimakamkan
“Ini kan mulanya sinetron cuma berdurasi kurang dari 10, dan kini sudah memasuki eps 18, penambahan eps pasti baru-baru ini saja dan beberapa hari terakhir Meriam Bellinanya sibuk di sinetron cinta suci jadi karakternya di bikin mati”
Sementara itu Safira sudah siap berangkat sama Dito, tetapi kakeknya Dito sesak dadanya dan mereka menenteng kakeknya ke tempat tinggal sakit.
Di rumah sakit Ia menyaksikan Safira, tetapi kehilangan jejaknya. Dia menabrak Amara dan menyampaikan bila Ia gres saja menyaksikan Fira.
Kania sendirian dan duka sebab teman-temannya murka padanya. Reinhar tiba dan menyampaikan bila Ph Cipta Films cabut kesepakatan itu sebab tekanan Mahendra Entertainment.
Kania kemudian menyalahkan Arya Mahendra dan Dia ingin mengasih pelajaran terhadap Dia. Saat yang serupa Arya mendatangi rumah Kania untuk menasih tahu kabar ihwal Gayatri.
Namun sebelum menjelaskan, Kania justru marah-marah sampai mewarnai kendaraan beroda empat Arya dengan cat pilok.
Dia kemudian menyampaikan kepadanya bila Kamu yang membatalkan kesepakatan cipta film. Arya menjawab bila Dia menjalankan ini demi Dia.
Arya kemudian mengatakan, niscaya Bu Gayatri kecewa di darul abadi sana sama Kamu. Dia kemudian menampar Arya sebab berani-beraninya Dia menyumpahin bu Gayatri.
Arya ingin menerangkan bila Gayatri sudah meninggal, tetapi Kania tak mau mendengar klarifikasi Arya.
Kania masuk dan menangis.
Reinhart kembali menjajal menenangkannya dan menghasilkan Kania agar tak sedih.
Tak cuma itu hari ini Reynhart juga m3nggoda Kania dengan mengatakan, “Kalau orang bagus nangis, ternyata sanggup jelek juga iya”
Kemudian Kania menjawab “Maksud Kamu Aku jelek Gitu?” Reinhart lebih senang menyaksikan Kania yang seneng dan ceria.
Kania dan teman-temannya tidak tiba ke pemakaman Gayatri. Arya dan sekretarisnya Lidya yang berada disana. Arya berjanji akan memicu Kania menjadi artis terkenal.
Di rumah, Bibi meminta santunan Nn Kania sebab anaknya akan di operasi. Dia dan minta santunan teman-temannya untuk patungan menolong Bi Imah. Dia menerangkan bila Dia butuh santunan kita.
Namun mereka juga tak mempunyai cukup uang. Mereka menyarankan agar Kania menandantangi kesepakatan Mahendra Entertainment dan ini jalan sati-satunya. Kalau mereka menandatangani kan akan sanggup DP dan sanggup untuk patungan biasa operasi anaknya Bi Imah.
Balik lagi ke tempat tinggal sakit, Ganesh merasa duka dan kalut terhadap Maya Sari yang kondisinya kian hari kian menurun. Dia berjanji akan menenteng Amira untuk istrinya.
Sementara itu, Dito dan Fira sudah memeriksakan Kakeknya. Saat di loket pembayaran, duit Dito kurang dan mengajukan pertanyaan apakah ada obat yang lebih murah. Perawat yang bertugas di loket pembayaran itu menyarankan untuk ke Dokter untuk obat generik.
Lalu Safira yang mencari dokternya. Namun safira salah masuk, Safira tiba ke ruangan Bu Maya Sari dan Disana Ia menyaksikan Ayahnya Pak Ganesh dan Amara.
Ganesh kemudian terkejut menyaksikan kedatangan Fira, sedangkan Safira pergi berlari meninggalkan ruangan itu. Ganesh mengejarnya.
Dia ingin menerangkan sesuatu pada Safira. Namun justru Safira menyampaikan bahwa Dia akan menandakan bahwa Dirinya merupakan anak Mamah dan Papah.
Fira kemudian pergi dari mereka. Kemudian Dia terburu-buru dengan Dito untuk pulang segera.
Sementara itu Kania mimpi buruk, Sinta mengabari bila anaknya Bi Imah meninggal.
Lalu Dia terbangun dari mimpinya. Di ruang makan kemudian Kania menyampaikan ke temen-temannya bila Ia akan menandatangi kesepakatan Mahendra Entertaiment, hari ini juga. Mereka semua pada seneng.
Mereka tiba ke kantor dan Arya datang. Namun Arya menyampaikan terhadap Kania ada 1 syarat, Dia mesti membersihkan noda cat yang Ia buat di mobilnya.
Dia terus me lap kendaraan beroda empat itu tetapi sulit banget di hilangkan. Dia nampak kesel. Arya tiba dan meminta kanebonya. Dia balasannya yang membersihkannya, Arya tidak ingin Kania capek.
Kania kemudian bertanya, kenapa sih Pak Arya mau membantunya. Aria menjawab jangan gr kamu!, Kamu merupakan kandidat barang jualan aku. Jika tangan kau terluka nanti nilai dangannya turun.
Kania makin kesal mendengar uangkapan Arya. Dia cuma di anggap barang jualan olehnya. HAha lucu banget.
Mereka sudah tanda tangan kesepakatan kerja sama. Arya menampilkan satu formulir lagi dan disana mesti sematkan nomor HP masing-masing.
Arya sungguh bahagia memperoleh nomor HP Kania yang baru.
Asli ketawa sendiri liat scene ini, Arya yang cemburu mengatakan, “Rasain Rienhant, Sekarang saya juga sudah sukses memperoleh nomor HP kania yang baru”
Kania pulang ke tempat tinggal dan mereka menampilkan duit untuk ongkos berobat untuk anak Bi Imah.
Lidya sekretaris Arya melaporkan terhadap Arya ihwal pengintaian tadi. Arya makin terkesan dengan kebaikan Kania.
Kania menelpon Reinhart dan mau ngomong dan ketemuan di taman, Dia menceritakan bila kini Ia melakukan pekerjaan di Mahendra Entertainment
Reinhart mengajak Kania jalan-jalan naik motor. Awalnya Reinhart ingin ngebut tetapi Kania cemas dan Dia meminimalkan kecepatan dan hari ini Kania sungguh bahagia banget.
Kania pulang.
Sementara di rumah, Arya memandangi nomor HP kania, Dia sungguh bahagia sanggup memperoleh No. HPnya. Tak sengaja Ia menekan panggilan ke Kania.
Kania menjawab, apakah ini nomor gres Kamu Reinhart? Dia menyampaikan bila dirinya bahagia di ajak jalan-jalan naik motor bersamanya.
Arya menjawab, Oh Gitu, jadi Rein mengajak Kamu jalan naik motor? Kania terkejut dan mengajukan pertanyaan ini bukan reinhart, terus siapa dong.
Arya menjawab, “Ini Saya, Arya Mahendra”
Baca juga: Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Rabu, 26 Juni 2019 Episode 15
Sinopsis selanjutnya akan di tulis sehabis Admin menonton sinetron topeng beling sctv besok 28 juni 2019 ya!
Nonton Online Topeng Kaca SCTV Episode 18
Live Streaming Topeng Kaca SCTV Hari ini 27 Juni 2019
All images credit and content copyright : SCTV
