Cerita kian seru saja, di episode kemarin Kania berjumpa dengan Dini, Ibunya Arya di salon. Setelah pulang Arya justru tak sengaja menghasilkan Kania terjatuh dan Dia marah-marah kepadanya.
Kania kemudian melempar sepatu ke punggung pak Arya dan mengakibatkan Ia berbalik. Aria sudah menerangkan dan minta maaf tetapi Kania sudah kadung kesal.
Kekesalan Kania bertambah di saat menyaksikan Reinhart keluar dari mobilnya dan disana Ia juga bareng Amara. Kania sungguh cemburu dan tentukan untuk balik ke lokasi syuting alasannya merupakan sebelumnya Gayatri juga sudah meneleponnya.
Topeng Kaca 22 Juni 2019
Dito menampilkan tabungannya ke Safira biar Dia dapat berbelanja baju untuk interview besok. Fira menolaknya, tetapi Dito mengatakan, anggap saja minjem dan jikalau sudah ada duit Kamu dapat ganti.
Baca juga: Sinopsis Topeng Kaca SCTV Hari Ini Jumat, 21 Juni 2019 Episode 12
Dini menerima sepatu orang di pot bunga, kemudian Arya teringat jikalau itu sepatunya Kania yang buat melempar Dia. Ia mau mencampakkan ke tempat sampah, tetapi Ia gak tega mengembalikan ke Kania. Arya memerintahkan Ibunya diri pulang duluan sama sopirnya.
Reinhart sedang pulang dan menyaksikan Kania berlangsung sendirian. Ia keluar dari mobilnya. Kania bertanya, kau ngapain disini? Rein menjaab jikalau Dia habis nganterin Amara ke Salon.
Kania lagi nungguin Taxi, Tetapi, Rein mengajak bareng saja. Ia juga menyaksikan Kania dengan satu sepatu. Kania menjawab jikalau sepatunya Hilang satu.
Rein ingin mengirim Kania ke toko sepatu dan mencari pasangan sepatu yang baru.
Reinhart menggendong Kania. Dia sungguh suka sekali dan menyampaikan “Ya, Allah ini gak mimpi kan jikalau Reinhart gendong Aku”
Sementara itu Arya mencari Kania. Dia kemudian menjinjing sepatu itu dan memasangkannya di kaki Kania layaknya dongeng cinderella.
Kedatangan Arya tak disambut hangat oleh Kania. Tetapi Ia justru memarahinya dan menilai sepatunya hilang gara-gara pak Arya.
Kemudian Arya menyampaikan justru saya kesini untuk mengembalikan sepatunya. Dia memasangkannya di Kaki Kania.
Arya bangun dan mengatakan, pernah dengar kisah cinderella gak? Orang yang sukses mendapat cinderella bukan yang sukses menggendongnya (nyindir Rein) tetapi orang yang sukses memasangkan sepatu di kaki cinderella.
Kemudian Arya memakai kacamata hitamnya dan meninggalkan mereka.
OMG..Gila ganteng banget Arya. Setuju gak? Coba lewati komentar di bawah ya!
Ojek dan Bu Wati sudah memasuki kawasan Jakarta. Fira dan Dito habis belanja, Ojek yang ditumpangi Bu Wati nyaris menabrak Fira.
Gayatri menanti Kania, hasilnya Dia tiba bareng Reinhart. Tetapi Gayatri menuduh Rein mau bawa kabur Kania. Dia murka dan menyeret Kania.
Sementara itu Bu Wati sudah hingga ke tempat tinggal Gayatri, tetapi Ia jatuh pingsan. Tukang ojek itu mau masuk ke sana, tetapi tak ada orang alasannya merupakan Bibi rumah masih di suruh keluar Bu Gayatri sedangkan Gayatri dan belum dewasa sanggar masih berada di lokasi syuting.
Wati kemudian di letakan di suatu tempat oleh tukang ojek itu.
Dokter menelpon Arya jikalau Dia kabur. Wati terjaga dan menyaksikan Kania. Lalu Kania menjalankan pertemuan pers dan Ia tak sempat menyaksikan Ibunya.
Wati berlangsung dan menyaksikan pertemuan pers itu, Kania menyaksikan seseorang tetapi alasannya merupakan dari kejauhan Ia menyaksikan kurang jelas seumpama Ibunya. Ia menghampirinya.
Kania di larang keluar dari pertemuan pers oelh temannya, alasannya merupakan nanti Bu Gayatri dapat marah. Tetapi Kania menyampaikan Ibu Dia lebih penting ketimbang ini semua.
Ia keluar, tetapi Bu Wati di tangkap dan dibawa oleh Arya. Kania lari keluar dan mengejar-ngejar orang itu. Arya bersembunyi di balik mobil.
Kania hasilnya balik ke pertemuan pers dan Ambulan yang di panggil pak Arya datang. Arya kemudian memerintahkan Dokter untuk mempertahankan Bu Wati sebaik mungkin. Arya menjalankan hal ini pada Kania alasannya merupakan terpaksa, biar karirnya tak hancur begitu saja.
Kania pulang dan menerima sandal, Dia teringat jikalau dahulu Ia pernah menamai sandalnya dengan goresan pena Milik Ibu.
Jadi benar yang tiba tadi merupakan Bu Wati, ujar Kania. Namun Kania penasaran, Siapa yang menjinjing Ibunya tadi.
Setelahnya Safira dan Dito pulang, kakeknya sedang makan dan mereka hasilnya ikut makan.
Dito eksklusif mengambil ayam dan memakannya, Fira jadi keingat di saat rebutan makan sama Kania.
Dia sedih. Dito menghampirinya dan menjajal menenangkan Fira dan menjadikannya ceria lagi.
Rein menyaksikan pertemuan pers Kania, dan hasilnya kacau, wartawan pada mengeluh dan menilai Kania selaku artis gres yang belagu.
Kania pulang ke tempat tinggal Kania. Sinta, orang yang bareng Kania yang disuruh Gayatri mendampinginya kalut alasannya merupakan perginya Kania.
Sinta menyampaikan jikalau Bu Gayatri murka banget padanya. Dia tidak mau ketemu dengan Kania.
Sementara itu Arya kalut dengan keadaan Bu Wati, Dia menanyakan gimana kondisinya.
Dokter ingin mengikat Bu Wati biar tak kabur lagi, Arya menyampaikan untuk tidak mengikatnya dan lakukan pasien dengan sebaiknya saja.
Sementara itu Kania menangis dan masuk ke kamarnya. Dia risau mesti bagaimana, di satu segi Dia sudah mengecewakan Bu Gayatri dan satu segi Dia ingin mencari Ibunya. Kania seumpama tidak profesional banget.
Lalu ada yang mengetuk jendela. Awalnya Ia kira yang tiba Arya Mahendra, tetapi ternyata Dia merupakan Rein.
Rein menanyakan kabarnya Kania apakah baik-baik saja atau tidak… Lalu Kania menangis dan Dia menjawab jikalau Dia gak baik-baik.
Reinhart mengajak Kania jalan-jalan untuk menenangkan hati Kania.
Fira sudah siap untuk Interview.
Sementara itu Amara sedang menjalankan syuting. Dia kurang konsentrasi alasannya merupakan kepikiran Reinhart. Dia kemudian argumentasi jikalau Dia ngantuk dan capek.
Amara sedang jalan dan manabrak seseorang kru, Dia menyaksikan berkas lamaran kerja untuk tim bikinan dari Fira. Ia menjinjing semua surat lamaran kemudian mengunjungi Pak Rudi.
Dia menyampaikan Safira merupakan penipun dan sempat ngaku-ngaku dengan selaku Amira anak mamah yang Hilang. Lalu Pak Rudi berfikir Amara lebih penting dan Ia tak akan memberdayakan perempuan itu (Fira).
Rein mengajak Kania duduk di dingklik taman dan Kania mengutarakan keluh kesahnya.
Kemudian Rein mengirim Kania pulang melalui jendela lagi seumpama di saat Kania keluar. Namun Kania terjatuh dan terluka.
Reinhart masuk dan menyidik lukanya.
Bersambung.
Baca juga: Sinopsis Cinta Sebening Embun Hari Ini Jumat, 21 Juni Episode 89-90
Sinopsis berikutnya akan ditulis setelah Admin menonton sinetron topeng beling sctv besok 23 juni 2019 ya
Nonton Online Topeng Kaca SCTV Episode 13
Live Streaming Topeng Kaca SCTV Hari ini 22 Juni 2019
All images credit and content copyright : SCTV